Setyo pun akhirnya mengalah. Dia pun membeli buku tersebut sehingga membuat uang seratus lima puluh ribu berpindah tangan. Qodrat memutuskan kembali ke pesantren di desa tempat dia menuntut ilmu, tetapi di sana, dia dihadapkan pada gangguan-gangguan tak dapat dijelaskan.Tak jarang, beberapa di antaranya berhasil meraih score tertinggi dan dianggap